Tergetar hati saat mengetahui kenyataan itu. Seorang
muslimah yang akhirnya mendapatkan hidayah setelah memutuskan memeluk islam
sebagai agamanya. Melissa Oentoro sejak lama menjadi salah seorang mahasiswi
disebuah universitas. Mungkin dirinya pun tak menyangka bahwa tujuannya
berbalik 360°.
Muslimah ini sebelumnya sekolah di sebuah universitas pelita
harapan lippo karawaci. Rupanya dirinya telah terjun cukup banyak dalam ilmu keagamaan
sesuai kepercayaannya tersebut. Berstatus sebagai mantan Ketua dari kebaktian
bahasa inggris di gereja Stella Maris dirinya mentargetkan misi khusus untuk
lebih banyak mengajak pemeluk islam untuk berubah haluan.
Maksudnya apa? Apalagi kalau bukan misi pemurtadan para
pemeluk islam. Terkesan sara memang namun tidak sedikit pun tulisan ini membidik
tujuan ke arah sana. Bertahun-tahun melissa terus menerus mencari celah
kelemahan dari islam dengan terus mengumbar keburukan islam pada pemeluknya.
Bahkan pernah melissa beradu dialog dengan seorang muslim,
namun yang didapatkannya diluar dugaan. Muslimah yang diketahui merupakan
keturunan Tionghoa ini malah semakin memahami kebenaran tentang Al-Quran
sehingga dirinya pun membuat kesimpulan. Bahwa islam tidak melulu bisa dilihat
dan dinilai dari pemeluknya tapi harus dari akarnya.
Semakin melissa menjadi kekurangan tentang islam, semakin
dirinya dibukakan pintu hidayah akan kebenaran islam.... Maha Besar Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Salah satu yang mengawali dirinya mendapatkan
hidayah adalah kebiasan dirinya mendengarkan lantunan adzan setiap malam selama
sebulan sehingga dirinya pun jadi terbiasa bangun jam 3 pagi karena
mendengarkan lantunan adzan yang terdengar lirih tersebut.
Melissa pun akhirnya memberanikan diri untuk
mendatangi acara zikir bersama. Saat itu kebetulan merupakan acara salah satu
Ustadz ternama di tanah air yaitu Ust. Arifin Ilham di wilayah bogor. Dari sana
Melissa semakin mengetahui dengan benar masih banyak muslim dan muslimah yang
mencintai Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan senantiasa
menghidupkan sunnah dan syariat agama dalam kehidupan keseharian mereka.
Hatinya semakin terketuk.... hatinya semakin
terbuka. Setelah secara rutin mengikuti kajian majelis melissa pun berkeinginan
kuat untuk mengucapkan Syahadat dan memeluk islam sepenuhnya.
Bukan tanpa pertentangan... dirinya yang
memiliki latar belakangan keluarga serba berkecukupan akhirnya menerima segala
resiko yang diambilnya akibat pertentangan keluarga besarnya. Untuk semakin
memantabkan dirinya sebagai pemeluk islam, Ust. Arifin Ilham pun memberikan
nama baru padanya... bukan lagi melissa namun menjadi Fitrya Zuhdah... nama
islami yang begitu indah selaras dengan hidayah yang diterimanya.
Kehilangan kemewahan hidup seperti sebelumnya
tidak menjadikan Fitrya Zuhdah menyesal. Bahkan muslimah ini melalui keagungan Allah
Subhanahu wa Ta'ala mendapatkan rizki untuk berkesempatan mendapatkan umrah Cuma-Cuma
yang kebetuan dilaksanakan mulai hari ini 7 April 2016.
Untuk memantabkan istiqomahnya dalam islam,
Fitrya Zuhdah turut menghapus semua foto-foto dirinya dalam akun media
sosialnya yang tidak menutup auratnya. Fitrya juga sekarang sedang mendalami
ilmu tauhid di ponpes yang di asuh oleh Ust. Abdullah Gymnastiar. Maha Besar
Allah dengan Segala Hidayah-Nya. (red)
source : detakmuslim
source : detakmuslim
0 comments:
Post a Comment