DetikNyuus.com - Cukup memprihatikan saat mendengar kabar adanya musibah pengunjung Pantai Bajul Mati Malang terseret ombak yang begitu ganas, apalagi korbannya mencapai 5 orang. Ternyata pantai selatan jawa kembali memakan korban jiwa dengan kasus sama. Dimana dan bagaimana?
Pantai Dangkal kecamatan kebonagung Pacitan melengkapi kabar duka di hari pertama awal tahun 2016. Setelah peristiwa wisatawan pantai baju mati terseretnya ombak dan belum ditemukan, seorang wisatawan pantai dangkal pacitan pagi tadi hilang terseret ombak.
Pria yang diketahui bernama Muhammad Rheza Suprayogi, umur 29 tahun ini tiba-tiba hilang setelah terseret ombal di pantai tersebut. Memang beberapa hari ini, cuaca tak cukup baik terutama di kawasan jawa timur pantai selatan jawa. Namun tentu saja obyek wisata tak ingin pula melewati kesempatan liburan untuk mendapatkan pemasukan.
Sampai sore tadi, petugas gabungan BPBD, TNI, Polisi hingga Basarnas Trenggalek beserta warga sekitar masih bergotong royong menyisir lokasi untuk menemukan korban. Korban diketahui adalah seorang mahasiswa Univ Muh. Solo. Sebelum peristiwa naas terjadi, korban bersama 4 rekannya memang berjalan ke tengah dari bibir pantai berjarak sekitar 10 meter. Sepengetahuan penulis, memang pantai kalau pagi cukup surut, namun menginjak terbitnya matahari mulai pasang kembali.
Setelah tergulung ombak yang datang mendadak 4 rekannya berhasil diselamatkan, namu tidak dengan Muh Rheza. Rheza malah terseret ombak hingga hilang tak ditemukan. Usaha pencarian akan terus dilakukan selama 7 hari sesuai prosedur yang ditetapkan jika tetap tak ditemukan maka akan pertugas gabungan akan ditarik.
Tuh kan, kecelakaan yang terjadi di pantai karena terseret ombak sebagian besar karena ketidak taatan pengunjung sendiri yang mengabaikan peringatan. Jika seperti ini bukan mereka teman-teman korban yang dirugikan secara langsung, tetapi keluarga korban yang bisa jadi mungkin tak tahu bahwa si korban bepergian. Turut berduka sedalam-dalamnya. (red)
0 comments:
Post a Comment