background img

The New Stuff

Jasa Pelayanan Turun... Karyawan RS Marzoeki Mahdi Bogor Lakukan AksiDemo



demo rs bogor 3

DetikNyuus.com - Sudah menjadi wajar jika sebuah tuntunan karyawan atau pegawai yang tidak dihiraukan akan berdampak pada aksi demo dari yang bersangkutan. Begitulah kiranya yang terjadi pada Rumah Sakit Marzoeki Mahdi Bogor Indonesia. Mereka para pegawai yang melakukan demo, mendesak jajaran direksi mundur dari posisinya.


Aksi demo yang digelar di halaman parkir di rumah sakit tersebut sempat ricuh senin kemarin lantaran sikap tidak terima para penggelar aksi yang mendapatkan sikap kurang pantas dari salah satu perwakilan Kementerian Kesehatan yang datang dalam acara tersebut. Perwakilan Kemenkes menganggap bahwa aksi demo tersebut membuat pelayanan terhenti dan menjadi terganggu.

demo pegawai RS Bogor 2

Namun para pegawai membantah kalau terjadi penghentian pelayanan akibat unjuk rasa yang dilakukan sebagian besar pegawai tersebut karena disaat yang sama semua pelayanan dirumah sakit berjalan seperti biasanya.

Sontak karena aksi unjuk rasa yang mana orasinya sampai membuat keranda jenazah sebagai bentuk aspirasi suara para pegawai sebagai perumpaamaan kesejahteraan tersebut membuat direktur utama rumah sakit tersebut yaitu Bapak Dr. Bambang Eko Sunaryanto, Sp.KJ, MARS. kembali menjadi sorotan. Pasalnya ini menjadi kali kedua beliau di demo pegawainya setelah sebelumnya di RS Jiwa Dr Radjiman Wediodinigrat Lawang sempat terjadi hal yang serupa.
demo pegawai RS Bogor

Beberapa RS berbasis kejiwaan memang beberapa bulan lalu mengalami pergantian Direktur Utama. Hal ini menjadi polemik dimana tuntutan mundurnya direksi dikarenakan jasa pelayanan yang diterima pegawai mengalami penurunan padahal secara penghasilan rumah sakit dikatakan meningkat yaitu dari 3 jutaan menjadi 2 jutaan. Dan menurut penuturan pegawai yang sempat dikutip tribun bogor menyebutkan kondisi ini terjadi setelah pergantian direksi tersebut.

Aksi unjuk rasa yang menginginkan dikembalikannya hak jasa pelayanan yang dimiliki para pegawai dan sempat terdapat selentingan kabar tertunggak selama 2 bulan tersebut juga disambung dengan menyuarakan aspirasi tentang permintaan Diangkatnya Pegawai Honorer menjadi pegawai BLU. Apa bedanya? Dengan menjadi pegawai BLU, maka hak pegawai akan berbanding sama dengan yang diberikan pada pegawai berstatus PNS, hanya berbeda anggaran saja dimana pendapatan PNS dikelola pusat sedangkan pegawai BLU dikelola Rumah sakit yang bersangkutan. (red)

0 comments:

Post a Comment