DetikNyuus.com - Kunjungan Presiden ke Papua (Irian Jaya) menjadikan semangat baru untuk saudara-saudara kita di timur sana. Beberapa memang perlu dibenahi untuk kemajuan papua mengingat selama ini sumber daya alamnya masih belum dimanfaatkan sepenuhnya untuk kesejahteraan masyarakatnya. Apa yang menjadi JANJI Sang Presiden?
Presiden menyebutkan bahwa target hingga 2018 diantaranya sarana jalan darat terbuka untuk semua propinsi di sana. Hal ini mengindikasikan, bakal ada proyek pembangunan jalur darat yang mengakomodir sarana jalan untuk semua propinsi.
Di sela kunjungannya yang dibarengi dengan rapat secara khusus dengan gubernur papua dan Bupat Nduga menyebutkan tahun 2016 mendatang jalur darat antara Wamena dan Nduga harus rampung untuk menjadi agenda pekerjaan kementerian PUPR yang akan didukung oleh TNI. Menurut Presiden, kabupaten Nduga menjadi zona merah akibat status rawan keamanannya sehingga diharapkan dengan pembangunan sarana jalan, baik transportasi maupun distribusi yang memanfaatkan jalur darat bisa berjalan lancar.
Tak hanya menjanjikan pembangunan besar-besaran di sarana darat, Presiden juga menyebutkan akan ada pembangunan pelabuhan besar sehingga kapal laut dengan jenis 300GT bisa masuk ke wilayah tersebut. Hal ini diharapkan agar bahan kebutuhan bisa masuk ke papua dengan mudah dan dengan biaya yang lebih murah sehingga harga yang diterima masyarakat pun akan cenderung lebih murah ketimbang saat ini.
Jika memang janji Presiden terealisasi nantinya, bisa jadi Papua akan menjadi spot menarik untuk menarik pengunjung yang ingin sekedar berlibur disana. Dengan semakin terbuka dan mudahnya akses, bukan tidak mungkin pendapatan daerah dan kesejahteraan masyarakat akan lebih baik. Kami akan menantikan janjimu pak Presiden. (red)
0 comments:
Post a Comment