background img

The New Stuff

Tak Dukung Suara Pilkada, Tenaga Honorer Guru dan Perawat DiberhentikanMassal

Ilustrasi Unjuk Rasa Tenaga Honorer

DetikNyuus.com - Kabupaten Gowa bergejolak setelah adanya pemberhentian tenaga honorer besar-besaran. Kasus ini terjadi penimpa puluhan tenaga honorer guru dan perawat disebuah puskesmas di kecamatan paranglow kabupaten gowa. Loh apa alasannya?


Keputusan pemberhentian tenaga honorer yang mendadak tersebut terjadi setelah rekap hasil pilkada kabupaten gowa akhirnya memenangkan pasangan Adnan Purichta IYL dan Abdul Rauf Mallagani. Alih-alih mendapatkan penjelasan akan pemberhentian tersebut, ternyata pemberhentian itu dilakukan sepihak sedangkan para honorer tidak tahu menahu alasan sebenarnya.

Atasan dari para tenaga honore pun tidak dapat menjelaskan panjang lebar karena keputusan tersebut datang dari atasannya lagi, dan dirinya berkilah hanya menjalankan tugasnya.

Pemberhentian ini diduga erat kaitannya dengan dukungan pilkada Gowa yang dilakukan beberapa minggu lalu yaitu tidak mendukung pasangan Abdul Rauf Mallagani papar haerudin yang merupakan salah satu keluarga yang dikeluarkan dari puskesmas tersebut.

Pihak Lembaga Perlindungan Hak Sipil Sulawesi Selatan meyesalkan sikap istri cabup Gowa yang mengintervensi pejabat Dinkes dan Diknas untuk memberhentikan tenaga honorer. Tentu saja hal ini sangat tidak sesuai dengan semangat Demokrasi bangsa. Apalagi secara legalitas, capub persangkutan belum juga dilantikan dan ditetapkan secara resmi. Dikhawatirkan, bisa jadi nantinya bakal membuat kebijakan-kebijakan yang sewenang-wenang saat sudah resmi menjabat. (red)

0 comments:

Post a Comment