background img

The New Stuff

Tanggapan Psikolog Tentang Seringnya Orang Tua Posting Foto Narsis Anak

selfie

DetikNyuus.com - Perkembangan teknologi yang kian pesat seperti sekarang ini memudahkan kita semua untuk berbagi kebahagian di media maya. Apalagi generasi millenia sekarang ini kerap kali ber-selfie ria didepan kamera yang kemudian membaginya di sosial media. Hmm, seberapa baik sih memposting diri, keluarga dan anak di sosial media?


Menurut penyampaian seorang psikolog Rosdiana Setyaningrum, MPsi, MHPEd menyebutkan, memposting berbagai hal dalam lingkup sosial media merupakan pencitraan individu yang bersangkutan baik sendirian, bersama keluarga, bersama teman ataupun lainnya sehingga bisa menjadikan kekhawatiran akan pandangan orang lain terhadap gaya hidupnya tersebut.

Menurut mbak Diana yang berprofesi sebagai Psikolog, memPosting foto bersama anak atau keluarganya sesekali nggak apa-apa. Akan tetapi terkadang ada yang sampai kebablasan anaknya nggak boleh foto sama si ini karena anak ini punya follower banyak. Jadi jatuhnya kayak persaingan, sebut mbak Diana yang usai menggelar Diskusi Cerdas Frisian Flag Indonesia bertema Tantangan Pola Asuh Orang Tua Millenial.

Salah satu kelemahan generasi millenial yang saat ini syarat teknologi gadget adalah kepercayaan dirinya yang terlampau tinggi dan merasa lebih mampu. Sehingga diharapkan agar para orang tua mampu menyisihkan waktu untuk belajar tentang bagaimana positif dan negatifnya memposting foto anak dalam jejaring sosial media. Dengan demikian akan mampu memilah apakah keputusan tersebut benar ataukah sebaliknya... dengan harapan terjadnya keseimbangan dalam dunia maya dan nyata. (red)

0 comments:

Post a Comment